Semacam Cerita Pendek; Ada apa didalam Kamar?

 

"Tentang Kamarku"

Memasukan sebilah tipis kunci pada lubangnya, kemudian memutar bilah tersebut. Lalu dengan sedikit tenaga kudorong daun pintu itu agar terbuka. Begitulah ritual aneh yang selalu kulakukan, selepas tiba pada kamar kosong indekos yang beberapa waktu kutinggalkan. Beberapa barang sengaja dibuat berantakan, buku-buku ditumpuk dengan satu-dua berserakan. Apalagi bila kau kuajak menilik sebentar saja ke kamar mandi. Tumpukan baju yang teronggok di sudutnya, selalu saja memanggil-manggil. Kumal dan apek adalah aroma yang  kentara bila kau sudi dalam-dalam menghirupnya.

Tapi kusarankan tidak.

Mukamu kamarmu.
Sumber : Pixabay
Aku selalu curiga bila-bila matanya yang merah menyala mengintip dari lipata-lipatan kecil itu. dari lipatan-lipatan kain yang berhari-hari tak terjamah olehku. Ketika menatapnya sebentar saja, selalu kalimat angkuh dan menyeramkan itu selalu terbersit,

“ Cuci Aku Pemalas!”  tatap tumpukan kain itu dengan tegas.

tentu saja, lekas-lekas aku menarik kancing celana, bergegas untuk segera pergi dan menjauhi omelan pakaian-pakaian kotor itu.

masih tentang kamarku. Sepetak persegi yang terasa luas untukku sendiri. Ah, tidak benar-benar sendiri juga sebetulnya. Masih ada rak buku setinggi satu meter, yang dikuasai baju-baju. Miris memang, melihat para buku hanya menjadi minoritas dirumahnya sendiri. Buku-buku yang sudah seharusnya mendapat tempat pada rak buku tersebut.

Baca juga :

Sementara itu, di sudut lain ada beberapa gitar angin, yang benar-benar keanginan. Sama halnya  dengan pakaian kotor yang ada di kamar mandi, ia pun terongok di salah satu sudut, dengan debu-jerebu serta jaring laba-laba yang mulai mengumpal tua. Barangkali, bila berniat memainkannya, haruslah digosok dulu dengan minyak angin, agar suara sumbangnya yang muncul samar-samar terdengar itu, bisa  menghilang. Huh, sayang memang. Gitar yang malang.

Juga masih didalam kamar, isi langit-langit serta dindingnya seperti orang-orang kekar yang bersilang tangan dengan kaca mata hitam, mengawasiku setiap waktu tanpa lengah barangkali sebentar. Iya, lagi-lagi mereka ini sepertinya orang-orang yang selalu ingin tahu urusan orang lain

“Oi, PRmu sudah?”

“Oi, Yang kemarin sudah selesai blom?”

“Hoi, Bocah goler-goler, itu Kasur kapan dijemur?”

“Oi?”

“Oi?”

Dan Oi, Oi yang lain.

demikianlah suara-suara mereka, bila kau sudi mendengarnya.

Tapi kusarankan tidak.

Terakhir, ini masih tentang  kamarku. Suara tulalit-tulalit hape yang setiap waktu bising berbunyi. Candu juga aku dengan suaranya. Bisa sakau juga rasanya bila tak menengok barangkali semenit saja. Pernah kucoba untuk tak menengok sebentar. Uh, rasa langit hendak runtuh, bumi begoncang. Sementara keringat-keringat tubuhku deras mengalir. Buku-buku kuku serta jari-jariku pun kuat menggigil. Rasa gatal terasa kian tak terkendali. Perasaan cemas justru kuat menguasi langit-langit kepalaku. Sudah pasti, “Aku Gak Tahan Kalau Gak Main Hape!” lalu kuraih ia yang sedari tadi kuselipkan ditumpukan baju, di kamarku.

 

Kamar, kamar, Bagaimana Kamar (kabar) Mu?

Comments

  1. Postingan kamu mengingatkan sprei dan selimutku, hari ini belum jadi aku cuci. Tadi udah mau nyuci tapi mikir lagi, hmm... masih rajin hujan, nanti nggak kering-kering selimut tebalku, nanti aku berselimut apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, iya kak Einid. Awas kehujanan jemurannya. πŸ˜„

      Delete
  2. jadi ternyata hape biangnya....biang yang lainnya dicampakan begitu aja, ya baju, ya gitar, ya buku hahhahaha...

    pilihan katanya sadis enak banget Mas...bagua sih...saya suka :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wih iya kak, gegara hape serasa jadi candu. Sulit lepas!

      Delete
  3. Oiii ..., hape-nya jangan dipake teruuus . , ntar capek loh 🀭.
    [Seolah mengingatkan ke diriku sendiri buat mandeg mainin anu, eh* hape maksudku 😁]

    ReplyDelete
  4. Endingnya bikin senyam senyum. Jangankan anak muda, nenek-nenek sepertiku aja gatal tangannya dalam semenit kalau tak megang HP. Selamat sore, ananda Supriyadi. Doa sehat untuk keluarga di sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheh iya bu, terimaksih. Salam juga buat keluarga.

      Delete
  5. Hp memang slalu bisa mengalihkan perhatian hahahah. Akupun sering kedistract Ama gadget tiap ngelakuin sesuatu. Niat hati mau update blog, mau bikin Excel trading saham kemarin, mau periksa ini itu, ttp aja, bisa didampingkan, kalo hp udh deket2 :p. Ga ngejamah dia sebentar aja, rasanya kayak ada yg kurang :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak. Hape jadi biang nomor satu untuk hal tersia-sianya waktu yang kita miliki. Niatnya mau main sebentar, eh malah keterusan sampai berjam-jam

      Delete
  6. Borgata Hotel Casino & Spa Announces $1.2B - JtmHub
    The Borgata Hotel Casino & ν™”μ„± 좜μž₯샡 Spa, 포천 좜μž₯λ§ˆμ‚¬μ§€ the flagship property μ•ˆμ–‘ 좜μž₯μ•ˆλ§ˆ of the casino resort in Atlantic 과천 좜μž₯μ•ˆλ§ˆ City, is now open. The Borgata Hotel λΆ€μ‚°κ΄‘μ—­ 좜μž₯λ§ˆμ‚¬μ§€ Casino & Spa has

    ReplyDelete

Post a Comment

terimakasih telah membaca tulisan ini, saya sangat senang bila anda berkenan meninggalkan jejak. salam

yang lain dari getah damar