Ketakutan-ketakutan kami

"Balada Akhir Tahun"

Tahun 2022 akan segera usai. Awan gelap disertai hujan makin sering muncul dengan tiba-tiba, meski rintik airnya belum turun dengan deras, hanya dengan intensitas  sedang saja (kalimat ini ditulis pada akhir november, namun kini  hujan deras datang dengan mengila). Meski begitu, dengan hujan dan penampakan awannya yang demikian, kita sudah pasti mengiyakan bahwa 2022 pasti akan segera berakhir.

Diakhir tahun juga lah, sebagian dari  kita pasti mulai merekonstruksi serta mengingat-ingat semua harapan yang sudah kita buat diawal tahun. Lalu membacanya kembali serta mulai menghitung dan menandai pencapaian-pencapaian tersebut.

Akan tetapi tak jarang, semua harapan itu tidak tercapai. Sedih bukan?

Mukaku-mukamu
Sumber : Pixabay

Ya, perasaan itu pasti muncul tatkala kegagalan-kegagalan datang menghampiri. Tak hanya sedih, perasaan kecewa, takut bahkan merasa menjadi manusia gagal pun seakan-akan menghantui sepanjang waktu. 

Kegagalan seolah-olah menjadi pemburu ganas yang menghunus pedang, siap membabat serta menerkam setiap mangsanya dengan beringas, ya, hati kita.

Ia tak segan-segan menyatroni ditengah malam, saat mata hendak terlelap tidur. Tidak hanya itu, dicurinya  pula kantuk yang seharusnya menghantarkan mata serta tubuh untuk terlelap tidur. Insomnia yang berlarut-larut.

Jika bertanya begaimana melawan  rasa-rasa tersebut? entahlah. Aku pun bingung. Mungkin doa bisa saja membantu untuk melawannya, coba saja.


"..Selalu ada jalan, selalu ada harapan.."

Comments

  1. memang akhir akhir ini cuaca cloudy ya mas supriyadi. Bolak balik liat prakiraan cuaca di tipi banyak berita cuaca ekstrim, dan disarankan buat rajin mantengin BMKG, semoga kota semua selalu dijauhkan dari bencana alam ya dan menyelesaika 2022 dengan happy juga menyongsong 2023 dengan penuh semangat 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak mbul, bahkan sekarang di Bali hujan sedang tinggi-tingginya. eh, thanks ya udah mampir

      Delete
  2. kata someone: failure doesn't kill you.

    mungkin saja itu semua perasaan jahat yg cuba mengaburi harapan kita. gagal itu lumrah manusia. bezanya bagaimana kita bangkit dan tidak menoleh ke belakang lagi.

    selamat tahun baru 2023!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeay selamat tahun baru kak anies. semoga hal-hal baik dan harapan selalu menghampiri kita

      Delete
  3. He he .... Dicurinya pula kantuk ..... Untung yang tertinggal cuman insomnia. Selamat malam, ananda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam ibu Nur, semoga hal-hal baik selalu menyertai kita ya bu. Saya suka lo sama tahun yang baru, tapi berharap semua hal baik juga turut menghampiri.

      Delete
  4. Kegagalan terkadang membuahkan kekecewaan, tapi jangan dibiarkan merasuk ke jiwa dan larut hingga ke larut malam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kak, kegagalan selalu berbuah kecewa. Tapi ada baiknya kita berusaha memudarkan rasa kecewa dan mengantinya dengan syukur yang dalam kepada Tuhan. Salam

      Delete
  5. Disini sejak tanggal 25 Desember sampai 2 hari hampir tiap hari hujan terus biarpun rintik-rintik kang, hawa jadi dingin kayak di puncak.🥶

    Aku belum pernah bikin target atau rencana tiap awal tahun, jalani saja hidup apa adanya, makanya tidak ada kegagalan karena tidak ada pencapaian.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Whaha bener-bener panutan sih ini mas Agus. Tulisannya asik, jadi pengen terus belajar sama mas AGus. salam

      Delete
  6. Beberapa kali ngerasain kok hal begitu. Apalagi di saat target memang tidak tercapai. Tapi aku jadiin cambukan utk mencari solusinya apa. Trus2an berhasil ga bagus juga. Kita jadi kurang mahir dalam mencari solusi di saat terpuruk.

    Happy new year mas damar 🎉. Semoga 2023 jadi tahun yg lebih baik yaaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Happy new year kak Fanny, semoga makin terbuka kesempatan baik untuk kita ditahun-tahun kedepan. salam

      Delete
  7. Wah, dalam sekali kalimatnya Bang Damar. Iya kalau Harapan-harapan tidak tercapai
    Rasanya gimana gitu ya Bang.

    Jadi nggak mengenakkan, padahal udah direncanakan

    ReplyDelete

Post a Comment

terimakasih telah membaca tulisan ini, saya sangat senang bila anda berkenan meninggalkan jejak. salam

yang lain dari getah damar