Tebing Lembah Kera Malang Jawa Timur

"Menggali Jati Diri melalui olahraga Panjat Tebing, di Lembah Kera"

Lembah Kera, adalah nama sebuah tebing yang cukup dikenal oleh pengiat olahraga panjat tebing wilayah Malang  dan sekitarnya. Berlokasi di desa Gampingan, Pagak, Kabupaten Malang. Perjalanan dari Kota Malang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam. Selain dikunjungi oleh pemanjat dari Malang ataupun Jawa timur, pemanjat dari berbagai daerah bahkan mancanegara telah mencicipi cadasnya tebing Lembah Kera. Umumnya pemanjat yang datang, tidak cukup sehari dalam melakukan pemanjatan, karena banyak variasi jalur seru dan menantang, dengan tingkat kesulitan yang beragam. Maka dari itu para pemanjat membawa perlengkapan camp dan berbagai keperluan untuk menunjang kegiatan selama di Lembah Kera.

Variasi jalur di Lembah kera terdiri dari beberapa grade. Mulai dari grade YDS (Yosemite decimal system) 5.9, 5.10, hingga 5.11c. Sehingga para pemanjat dapat memilih jalura mana yang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ataupun yang ingin mencoba melampaui batas  kemampuannya dipersilahkan.

Jalur-jalur disana telah dilengkapi dengan hanger-hanger pengaman penambat pada setiap dinding tebingnya. Jumlah hanger yang dipasang pun beragam. Menyesuaikan dengan panjang jalur yang telah dibuat. Namun, tetap harus dipastikan sebelum memasang pengaman pada hanger, sebaiknya memeriksa dulu kondisi hanger-hanger tersebut, untuk menghindari hanger yang rapuh. Namun untuk keseluruhan hanger di Lembah kera dalam kondisi yang baik. Meski ada beberapa hanger di satu atau dua jalur yang rapuh.

Untuk mendirikan camp sebagai tempat bermalam, para pemanjat yang berkunjung tidak perlu risau. Karena tersedia beberapa petak dan tanah lapang yang bisa digunakan sebagai tempat mendirikan tenda. Meski kini tempat lapang tersebut telah dirombak oleh pemangku kepentingan dengan cara membabat pepohonan di sana. Dengan hasil lembah kera yang semula teduh, menjadi panas dan gersang karena hilangnya rimbun pepohonan. Dengan dalih sebagai salah satu cara untuk memugar dan membangun lembah kera sebagai tempat wisata. Sebagai seorang yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, sangat disayangkan proses pembangunan tempat wisata tersebut harus menebang pohon. Semoga Lembah kera segera pulih.

Sebagai informasi tambahan, batuan pada Tebing Lembah Kera berjenis batuan Karst/limestone. Batuan karst sendiri, bila dilihat dari ciri fisiknya, berwarna keputih-putihan terkadang sedikit berwarna abu-abu dan beberapa bagian warna hitam. Meski tetap didominasi oleh warna putih secara umum. Batuan karst sendiri, bila ditilik dari kajian keilmuanya, adalah batuan yang terbentuk dari sedimen atau endapaan  karbonat yang terbentuk dari fragment kerangka organisme laut, seperti karang, foraminera dan moluska. Maka tak jarang ada yang mengatakan bahwa tebing batuan kapur dulunya adalah dasar laut yang mengalami pengangkatan ke permukaan.  

Pada tulisan ini akan menceritakan sedikit dari pengalaman teman-teman dari KAPA'85 yang telah melakukan pemanjatan di tebing lembah kera, dalam rangka latihan dasar-dasar panjat tebing. Mereka melakukan kegiatan di Lembah Kera Selama dua hari, dimulai pada tanggal 1-2 Desember 2018. Untuk melihat serunya kegiatan mereka, tersaji melalui gambar-gambar berikut.


melakukan pemanasan sebelum melakukan pemanjatan. untuk menhindari resiko cedera
Melakukan pemanasan sebelum melakukan pemanjatan. untuk menghindari resiko cedera.

"Tak Kenal Maka Tak Sayang". Memahami dan berkenalan dengan peralatan yang digunakan itu wajib.


Melakukan pemanjatan Artificial  secara horizontal, guna mengetahui dan memahami penggunaan peralatan secara baik.


Dalam masa bimbingan. Awas Fokus!

Belayer. Seseorang yang bertugas mengamankan   leader saat melakukan pemanjatan. Saling percaya dan mengerti adalah kunci sukses seorang belayer dan leader.



Team 2 juga berhasil melakukan Artificial vertical pada pitch 1.

Team 1 berhasil melakukan Artificial vertical di pitch 1.

Lihat, Amati, Pelajari, Indrakan dan Esekusi!

Memperhatikan team lain saat melakukan pemanjatan. Dilakukan disisi yang berdekatan dengan jalur "Under Tree".

Demikian gambar-gambar yang dapat disajikan oleh teman-teman yang telah melakukan pemanjatan di Lembah Kera.
Untuk yang tertarik mencoba Lembah Kera sebagai destinasi olahraga panjat tebing, segerakan!
jangan lupa selalu utamakan keamanan dan keselamatan selama melakukan pemanjatan.




ada yang berdoa di Mushola.
ada yang berdoa di Vihara, juga pura.
ada yang membaca kitab kidung pujian  di Gereja.
namun, kuselipkan doa-doaku dicelah-celah batuan itu.
karena disitu kudidekap Tuhan.



Salam.






Comments

Post a Comment

terimakasih telah membaca tulisan ini, saya sangat senang bila anda berkenan meninggalkan jejak. salam

yang lain dari getah damar