Tentang Barang-barang Yang ditinggalkan

 "Pasti Akan KemBali"

Beberapa barang sudah dikemas, beberapa lagi  terpaksa dihibahkan, dibuang ataupun ditinggalkan. Memang, hal yang paling menyebalkan dari berpindah tempat adalah barang-barang. Ada yang benar-benar dibawa karena dibutuhkan atau yang dibawa karena menyimpan sejuta kenangan. Duh, sama-sama bikin bimbang.

Pergi kemana?

Ya, yang membuat runyam memang barang-barang yang dianggap paling memorable. Bagaimana tidak, bila barang tersebut adalah hasil pemberian dari orang yang kita anggap berharga dalam hidup. Entah itu sahabat, kerabat ataupun orang-orang terkasih. Apalagi dari si Dia, haha sudah pasti susah untuk disisihkan.

Tapi terlepas dari kenangan pada semua barang tersebut, hal yang bisa kita petik dari itu semua, tentu saja sikap, ya sikap untuk berani tega. Kita ga boleh sedikitpun dipermainkan oleh perasaan dan pikiran terhadap barang-barang tersebut. Karena ada kalanya pikiran-pikiran itu sendirilah yang membuat kita lemah dan lumpuh untuk bertindak. Ibarat sebuah karat yang mengerogoti  besi, maka ia yang menjadikannya rapuh. Maka dari itu, kita harus tega meninggalkan barang yang dianggap memiliki kenangan namun tidak dibutuhkan. 

Berkaca dari itu semua, bila dipikir-pikir, nampaknya  hadiah terbaik yang pantas untuk diberikan pada seseorang adalah pengalaman dibanding barang. Bagaimana tidak, dengan memberikan pengalaman, kita tidak memerlukan ruang penyimpan yang luas, bahkan kita tidak perlu tahu tata cara mengemas yang baik dan benar untuk membawanya. Karena pengalaman memberikan kenangan tak terbatas, yang akan terbawa bersama ingatan di dalam hati yang terselip di dalamnya.

Sampai jumpa kembali, Bali (Dan kenangan-kenangannya).


"..Hadiah terbaik adalah pengalaman.."

-Getah Damar-




Comments

  1. Sebuah narasi yang penuh makna, ini juga yang kurasakan setiap kali pindah. Selamat menempuh kehidupan yang baru di tempat baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kehidupan baru, babak baru selalu menyisakan makna yang terselip didalamnya. Benar kan kak?

      Delete
  2. Sukses selalu kawan,di manapun berada...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks, abangku. Semoga nanti kita bertemu lagi

      Delete
  3. Kopi dan kenangan

    ReplyDelete
  4. Repot juga untuk dipertimbangkan ya, ananda. Punya barang? saat pindah jadi masalah. Dimakan pahit dibuang sayang. He he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul bu, apalagi barang-barang hasil pemberian orang. Saya orangnya agak sentimentil kali bu ya? hehe

      Delete
  5. met bertugas di tempat baru mas supriyadi...semoga betah dan dapat pengalaman serta teman teman yang luar biasa. amin..^^

    ReplyDelete

Post a Comment

terimakasih telah membaca tulisan ini, saya sangat senang bila anda berkenan meninggalkan jejak. salam

yang lain dari getah damar